Senin, 14 Januari 2013

XII BUSANA DAN BOGA

Kelas XII Tata Boga dan Tata Busana Pembelajaran Membuat Blog

Sabtu, 28 April 2012

Kayu Manis Untuk Kesehatan

Mengenal Kayu Manis Cinnamon merupakan nama lain dari kayu manis yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti kayu yang manis. Tanaman ini banyak tumbuh di Pulau Jawa. Termasuk dalam famili Laureceae, pohon kayu manis (atau nama ilmiahnya Cinnamomum zeylanicum), pohon kayu memiliki tinggi maksimum 9 meter dengan kulit kayu berwarna abu-abu licin. Daunnya berbentuk mata tombak dengan panjang sekitar 20 cm dan lebar 5 cm. Daun berwarna hijau pada bagian atas dan warna putih pada bagian bawah. Berbunga kecil dengan warna putih atau kekuning-kuningan yang membentuk gugusan. Bagian dari pohon kayu manis yang dimanfaatkan adalah kayu bagian dalam yang berwarna lebih gelap karena pada bagian dalam tercium bau yang harum sedangkan kulit bagian luar tidak berbau harum. Bagian dalam kulit kayu ini akan dikeringkan di bawah sinar matahari. Hasilnya, kulit kayu akan membentuk gulungan yang kemudian dipotong sepanjang 5-8 cm menjadi batang-batang kecil atau ditumbuk menjadi bentuk bubuk. Bentuk seperti inilah yang biasa kita temukan dan dimanfaatkan sebagai pengharum dan penambah rasa pada makanan, minuman atau dijadikan bahan aromaterapi dan parfum. Cara Penyajian Kayu Manis Beberapa cara penyajian kayu manis sebagai penikmat pada makanan dan minuman antara lain: Gunakan batang kayu manis ukuran kecil sebagai pengaduk pada minuman panas seperti cokelat, susu panas atau pada minuman sereal Diseduh bersamaan dengan teh. Campurkan bubuk kayu manis pada kue atau tambahkan potongan-potongan kecil kayu manis sebagai penghias kue Anda. Dipakai sebagai bumbu pada masakan seperti saat memmbuat nasi, pasta, daging atau sayur. Manfaat Kayu Manis Selain sebagai pengharum dan penguat rasa pada makanan dan minuman, kayu manis atau cinnamon memiliki beberapa khasiat untuk meredakan masalah kesehatan karena kayu manis mengandung mangan, zat besi dan kalsium. Manfaatnya untuk keluhan kesehatan, antara lain untuk menurunkan gula darah, menurunkan kolestrol, menurunkan tekanan darah, meningkatkan daya ingat, meredakan nyeri otot dan sendi, mengatasi masalah gusi dan gigi, sariawan, meredakan sakit kepala, migren, mengatasi radang tenggorokan, meringankan masalah perut dan kram saat haid serta menghilangkan masalah bau mulut. Anda dapat meminum rebusan parutan kayu manis untuk mencoba mengatasi masalah kesehatan yang Anda alami apabila Anda tidak mencampur dengan makanan atau minuman. Untuk masalah radang tenggorokan, sariawan atau bau mulut, cukup dengan berkumur dengan rebusan air dengan perbandingan ½ sendok teh kayu manis dengan 1 gelas air. Untuk penyimpanan lebih lama, kayu manis dalam bentuk bubuk lebih tepat karena dapat disimpan selama 6 bulan, sedangkan kayu manis batangan tidak selama kayu manis dalam bentuk bubuk. Simpan kayu manis dalam tempat yang sejuk, kering dan gelap.

TIP Kesehatan

KOMPAS.com - Faktor genetik dapat mempengaruhi risiko seseorang untuk mengidap penyakit jantung. Tetapi kabar baiknya, penyakit ini sebagian besar dapat dicegah. Kita mungkin pernah mendengar nasihat bijak yang mengatakan, untuk menjaga jantung tetap sehat, maka harus mengonsumsi makanan begizi dan teratur berolahraga. Namun bukan cuma perubahan gaya hidup yang dapat lakukan untuk menekan risiko sakit jantung. Apa yang Anda minum juga bisa membuat perbedaan. Berikut ini adalah beberapa jenis minuman yang disarankan yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung : 1. Kopi Mungkin hal ini sepintas terdengar aneh. Tapi tahukah Anda bahwa kopi memiliki aktivitas antioksidan lebih tinggi ketimbang kakao atau teh? Mengonsumsi kopi dalam jumlah yang tepat dapat menghambat peradangan dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Sebuah studi jangka panjang dan berskala besar, di mana melibatkan lebih dari 83.000 perempuan menunjukkan bahwa minum 2 cangkir kopi setiap hari dapat memangkas risiko terkena stroke 20 persen lebih rendah ketimbang mereka yang sedikit minum kopi atau tidak sama sekali. Saran : Meminum antara 2 hingga 4 cangkir kopi per hari termasuk kategori moderat. Tetapi jika Anda mengalami insomnia, gelisah dan kelelahan, cukup minum satu gelas saja. 2. Jus delima Belakangan ini reputasi jus buah delima semakin melonjak dan memikat para peneliti gizi. Betapa tidak, para pakar dari University of California menemukan bahwa, kapasitas antioksidan jus delima tiga kali lipat lebih tinggi ketimbang anggur merah dan teh hijau. Bahkan penelitian awal menunjukkan, konsumsi rutin jus buah delima dapat menurunkan kolesterol, mengurangi plak arteri (faktor risiko untuk penyakit jantung), dan meningkatkan aliran darah ke jantung. Saran: Jika memungkinkan, hindari tambahan pemanis saat membuat jus delima. 3. Anggur merah (red wine) Anggur merah mengandung banyak senyawa yang dapat melindungi kesehatan jantung, termasuk di antaranya resveratrol. Resveratrol memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi pembuluh darah di jantung serta membantu mencegah pembentukan penggumpalan darah. Beberapa bukti juga menunjukkan, konsumsi anggur merah dalam jumlah yang moderat dapat meningkatkan HDL (kolesterol baik). Saran: Untuk perempuan, dianjurkan tidak lebih dari 1,5 gelas perhari. Sedangkan untuk pria, tidak lebih dari 2 gelas. 4. Teh hitam Teh hitam dihasilkan melalui proses fermentasi setelah daun dipanen lalu dikeringkan. Pengolahan ini mengubah komposisi kimia dari daun, sehingga menghasilkan beberapa antioksidan kuat yang membantu mendukung kesehatan jantung. Teh hitam telah terbukti mengurangi risiko stroke, mengurangi LDL (kolesterol jahat), memperbaiki fungsi pembuluh darah, dan meningkatkan aliran darah dalam arteri koroner. Saran : Semakin lama Anda mencelupkan teh, maka semakin besar manfaat fitokimia yang diperoleh. Oleh karena itu, menyajikan teh dengan air panas akan jauh lebih baik sekaligus menjaga kandungan antioksidan tetap terjaga. Minum beberapa cangkir teh hitam setiap hari dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. 5. Teh hijau Seperti teh hitam, teh hijau mengandung banyak antioksidan yang baik untuk jantung. Perbedaan utamanya adalah bahwa teh hijau tidak difermentasi. Sebuah studi tahun 2004 menunjukkan bahwa minum teh hijau dalam jumlah yang banyak dapat mencegah resiko penyakit arteri koroner. Ada banyak penelitian yang menghubungkan konsumsi teh hijau dengan kolesterol rendah, pencegahan pembekuan darah dan stroke. Saran: Minum 1-3 cangkir teh hijau sehari. 6. Air Dehidrasi dapat berkontribusi pada beberapa faktor risiko untuk penyakit jantung koroner, termasuk darah kental. Ketika Anda sedang mengalami dehidrasi, darah akan menjadi lebih kental. Kondisi ini membuat hati Anda mengeluarkan lebih banyak energi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Bahkan, dehidrasi kronis dapat menyebabkan hipertensi (tekanan darah tinggi). Saran: Banyak ahli merekomendasikan setidaknya dalam sehari seseorang harus minum 8-10 gelas air (untuk dewasa). Tetapi rekomendasi jumlah yang harus diminum tidak bisa berlaku pada setiap orang dan setiap kondisi. Yang pasti, jangan biarkan tubuh Anda sampai mengalami dehidrasi. Anda juga dapat menambahkan jus atau air perasan lemon ke dalam air hangat untuk menambahkan cita rasa sekaligus memeroleh manfaat peluruhan dan antioksidan.

Selasa, 31 Januari 2012

BMW X1

Bmw X1 Paket Valentine Day Dp.89jt

The New BMW X1 sDrive,kami tawarkan dengan harga Terbaik dengan Features Terlengkap mulai Rp.489.000.000,-*.Kami tawarkan dengan Pilihan paket Credit

Rp. 596.000.000,00

Call : Cecep 08000000

Dijual HP Merk Samsung

Harga Rp . 1.000.000

Langkah-langkah Penting Menjaga Hati

Oleh Arif Munandar Riswanto

Hati dalam bahasa Arab disebut dengan al-qalb, yang berarti bolak-balik. Disebut demikian, karena hati adalah dunia abstrak (closed area), unik, dan berkembang (developmental). Hati gampang berubah, sukar dibaca, senantiasa berkembang, dan pasang-surut.

Karena memiliki sifat seperti itu, maka hati harus dijaga dengan baik. Sebab, jika tidak dijaga, hati akan berubah menjadi hati yang sakit (al-qalb al-maridh). Begitu banyak manusia yang memiliki pikiran cerdas, tetapi akhirnya menjadi orang hina hanya karena memiliki hati yang sakit.

Rasul bersabda, "Dalam tubuh manusia ada segumpal daging, apabila ia baik, maka baik pula seluruh tubuhnya; dan jika ia rusak, maka rusak pula seluruh tubuhnya. Ketahuilah, itulah hati." (Al-Hadis).

Kecerdasan yang ada di dalam pikiran, bisa dikalahkan oleh kebusukan yang ada di dalam hati. Orang seperti itu biasanya akan marah pada kebenaran dan senang pada kebatilan. Dan, jika hal tersebut terjadi, maka itulah hati sedang sakit. Sama seperti anggota tubuh lainnya, hati yang sakit bisa dilihat dari tiga hal. Pertama, kemampuan indera yang ada di dalam hati akan hilang secara total. Hati seperti ini akan menjadi buta, tuli, bisu, dan lumpuh. Ia tidak bisa membedakan antara kebenaran, kesesatan, ketakwaan, kemaksiatan, dan lain sebagainya.

Kedua, kemampuan indera yang ada di dalam hati menjadi lemah. Padahal sebenarnya, kemampuan indera tersebut kuat. Sama seperti anggota tubuh lainnya, jika sedang dalam keadaan seperti ini, hati berarti butuh asupan gizi.

Ketiga, hati tidak bisa melihat sesuatu dalam bentuk yang sebenarnya. Seperti melihat kebenaran menjadi kesesatan, kesesatan menjadi kebenaran, merasakan manis menjadi pahit, dan pahit menjadi manis.

Lalu, bagaimana menjaga hati agar tetap sehat? Ibnul Qayyim menjelaskan, agar hati bisa tetap sehat, ia bisa dilakukan dengan tiga cara; menjaga kekuatan hati, melindungi hati dari hal-hal yang membahayakan, dan membuang zat-zat yang berbahaya bagi hati. Kekuatan hati bisa didapatkan dengan iman. Dan iman merupakan sumber kekuatan hati paling utama. Jika iman hilang, hati akan menjadi sakit.

Sedangkan untuk melindungi hati dari hal-hal yang membahayakan, bisa dilakukan dengan menjauhkan diri dari perbuatan dosa dan maksiat. Sebab, kedua hal ini yang dapat membuat hati menjadi sakit. Ia sama dengan racun yang jika dikonsumsi pasti akan membahayakan tubuh.

Terakhir, agar tetap sehat, zat-zat yang membahayakan hati harus dibuang. Dan, cara paling efektif untuk membuang zat-zat yang berbahaya tersebut adalah dengan tobat dan istighfar. Tobat dan istighfar adalah dua obat yang bisa membuang toksin di dalam hati. Ia bagaikan antibody yang bisa membuat hati tetap sehat.

Jumat, 26 Agustus 2011

Pernahkah Anda mengalami pilek

Pernahkah Anda mengalami pilek dalam waktu lama dan tak kunjung sembuh? Jika ya, pasti hal tersebut sangat menjengkelkan Anda. Jangankan pilek yang berlangsung dua atau tiga bulan, pilek selama satu minggu saja rasanya sudah mengganggu sekali. Makan tak enak, minum tak berselera. Hidung yang tersumbat memang berpengaruh besar terhadap kenikmatan makan. Sebab, indra penciuman berhubungan erat dengan indra pengecap dan perasa.


Namun kadang, ada kalanya pilek sering kali tak sembuh-sembuh dalam waktu sangat lama. Padahal, dalam kondisi normal, menurut Gary Rogg, MD, ahli kesehatan dari Montefiore Medical Center New York, 70 persen orang akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu seminggu. Karena itu, jika lewat seminggu, ada baiknya Anda curiga. Biasanya, ada beberapa kemungkinan penyebab pilek dengan durasi lama antara lain: rintis alergika, tulang hidung bengkok atau karena sinusitis.

Rinitis alergika adalah alergi yang disebabkan oleh debu, udara dingin, asap atau kelelahan. Jika ini penyebab pilek panjang Anda, maka cara terbaik untuk menyembuhkan dan mencegahnya adalah dengan menghindari penyebab pilek tersebut. Jika Anda alergi debu misalnya ketika sedang bersih-bersih rumah selalu gunakan masker. Hal ini berlaku juga ketika sedang bepergian. Sebab kondisi jalanan di Indonesia seringkali berdebu. Jadi setiap keluar rumah gunakan selalu masker penutup hidung. Tulang hidung bengkok juga bisa menyebabkan pilek yang tak kunjung sembuh. Sementara sinusitis juga menyebabkan pilek dalam waktu panjang. Peradangan di daerah sinus ini bisanya akan menyebabkan pilek lama hingga berbulan-bulan dengan gejala yang cukup menyiksa seperti pusing dan nyeri di bagian wajah. Penderita sinusitis bahkan akan merasakan sakit kepala super hebat ketika menundukkan kepalanya.

Namun, selain ketiga hal tersebut, kadang ada beberapa hal lain yang menyebabkan pilek tak cepat pulih. Berikut beberapa hal yang juga perlu Anda perhatikan agar kondisi segera pulih:



* Cukupkah waktu istirahat Anda?
Sebuah penelitian yang disebutkan dalam Journal of Internal Medicine menyebutkan bahwa orang yang tidur kurang dari tujuh jam dalam sehari memiliki risiko flu dan pilek, serta terkena penyakit lain tiga kali lebih banyak daripada orang tidur 8 jam. Karena itu, jika pilek tak kunjung sembuh, cobalah istirahat dalam porsi yang seimbang.

* Kurang minumkah Anda?
Jumlah air dalam sehari yang dianjurkan adalah 8 gelas. Dalam hal ini, air sangat penting untuk menjaga kesehatan, apalagi saat sudah terkena pilek. Peter Katona, MD, asisten professor dari University of California Los Angeles (UCLA) Health System menyebutkan bahwa air berfungsi sebagai “pengguyur” penyakit agar bisa segera keluar dari dalam tubuh.

* Salahkah penanganan penyakit Anda?
Menurut Rogg, salah satu penyebab sakit tak kunjung sembuh karena penanganan yang salah. Dalam hal ini, pilek memiliki banyak penyebab, seperti yang telah disebut, di antaranya rinitis alergika, tulang hidung bengkok, atau sinusitis. Untuk itu, Rogg menyarankan agar pergi ke dokter jika memang pilek telah lebih dari seminggu.